Kenali Ambivert: Kepribadian di Antara Introvert dan Ekstrovert

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Okt 2025 01:00 12 admincuitan

JAKARTA, Cuitan.id — Tidak semua orang cocok disebut introvert atau ekstrovert. Ada pula yang berada di tengah-tengah mereka disebut ambivert. Orang dengan tipe kepribadian ini bisa menyesuaikan diri dengan situasi sosial tertentu, terkadang sangat aktif dan terbuka, namun di waktu lain memilih menyendiri untuk mengisi ulang energi.

Lalu, seperti apa sebenarnya karakteristik ambivert dan bagaimana cara terbaik menghadapi mereka dalam kehidupan sehari-hari?

Ciri-Ciri Umum Ambivert

Dikutip dari Very Well Health dan Healthline, ambivert memiliki kombinasi sifat introvert dan ekstrovert yang seimbang. Berikut beberapa tanda seseorang mungkin termasuk ambivert:

1. Bisa Berubah Sesuai Situasi
Mereka dapat tampil seperti ekstrovert di lingkungan sosial, namun menjadi pendiam dan reflektif saat sendirian.

2. Tidak Keberatan Menjadi Pusat Perhatian
Ambivert bisa tampil percaya diri saat dibutuhkan, misalnya memimpin rapat, berbicara di depan umum, atau tampil di acara sosial asalkan dalam suasana yang nyaman.

3. Butuh Waktu untuk Diri Sendiri
Setelah berinteraksi sosial dalam waktu lama, ambivert biasanya memerlukan waktu tenang untuk memulihkan energi.

4. Tidak Suka Aktivitas yang Terlalu Lama
Mereka menyukai kegiatan sosial yang singkat dan bermakna, tetapi mudah lelah jika aktivitas berlangsung terlalu lama.

5. Pandai Mendengarkan dan Berbicara
Ambivert bisa menjadi komunikator yang efektif karena tahu kapan harus berbicara dan kapan mendengarkan.

6. Nyaman di Berbagai Lingkungan
Mereka bisa menikmati suasana ramai, namun juga merasa damai saat sendirian di rumah.

Cara Menghadapi Orang Ambivert

Melansir Bustle dan Learning This, memahami ambivert memerlukan keseimbangan antara memberi ruang dan perhatian. Berikut tipsnya:

1. Jangan Membatasi Mereka

Ambivert bisa berubah-ubah antara ingin bersosialisasi dan menyendiri. Biarkan mereka mengikuti alur energi mereka sendiri tanpa memaksa menjadi satu tipe tertentu.

2. Ubah Rutinitas Sesekali

Ambivert mudah bosan dengan rutinitas. Cobalah memberikan kejutan kecil atau mengubah kegiatan agar mereka tetap bersemangat, tanpa membuatnya merasa tidak nyaman di depan orang lain.

3. Berikan Ruang Saat Dibutuhkan

Ketika ambivert merasa kewalahan, beri mereka waktu untuk sendiri. Ini bukan tanda menjauh, melainkan cara mereka menyeimbangkan energi.

4. Perhatian Kecil yang Bermakna

Tunjukkan kepedulian melalui hal sederhana, seperti ucapan dukungan atau bantuan ringan. Perhatian kecil lebih berarti daripada pujian besar yang bisa membuat mereka merasa canggung.

Ambivert adalah perpaduan seimbang antara introvert dan ekstrovert. Mereka fleksibel, komunikatif, dan mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi sosial. Dengan memahami karakteristik mereka, hubungan personal maupun profesional bisa menjadi lebih harmonis. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA