Tangkap Layar Youtube FOX 5 New York saat kandidat wali kota dari Partai Demokrat Zohran Mamdani menyampaikan pidato kemenangannyapada Selasa waktu setempat (4/11/2025). JAKARTA, Cuitan.id – Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York 2025 menjadi sorotan publik dunia. Politikus muda berusia 34 tahun ini resmi mencatat sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di New York City, sekaligus wali kota termuda dalam lebih dari satu abad.
Selain menjadi simbol keberagaman, Mamdani juga dikenal dengan gagasannya yang progresif. Dalam kampanye politiknya, ia menyoroti isu keterjangkauan hidup, keadilan sosial, dan kebijakan publik yang berpihak pada masyarakat kecil.
Mamdani mengusung berbagai program yang menyentuh kebutuhan warga secara langsung. Di antaranya:
“New York harus menjadi kota yang memprioritaskan kesejahteraan warganya. Transportasi, perumahan, dan pendidikan anak adalah hak semua orang, bukan privilese,” ujar Mamdani dalam salah satu wawancaranya.
Kampanye Mamdani mendapat dukungan luas dari kalangan progresif nasional, termasuk Senator Bernie Sanders dan Anggota DPR Alexandria Ocasio-Cortez (AOC). Keduanya kerap hadir bersamanya dalam berbagai acara kampanye yang dihadiri ribuan warga.
Dengan dukungan tersebut, Mamdani berhasil meraih kemenangan telak dalam pemilihan 4 November 2025, mengalahkan pesaing kuatnya, Andrew Cuomo, yang sempat maju sebagai kandidat independen.
Sebelum mencalonkan diri sebagai wali kota, Mamdani dikenal sebagai anggota parlemen negara bagian New York yang fokus pada isu sosial dan ekonomi. Pesannya tentang “keadilan untuk semua” berhasil menyatukan berbagai kalangan, terutama pemilih muda dan komunitas imigran.
Kampanye Mamdani sebagian besar didukung oleh donasi kecil dari masyarakat dan kerja relawan. Pendekatan akar rumput ini membuatnya populer di kalangan warga yang menginginkan perubahan nyata.
Dalam berbagai pernyataannya, Mamdani menekankan pentingnya menjunjung tinggi hukum internasional dan nilai kemanusiaan universal. Ia berharap, kebijakan New York di bawah kepemimpinannya dapat menjadi contoh bagi kota lain di dunia dalam mengedepankan keadilan dan kesetaraan.
“Kota ini dibangun atas dasar keberagaman dan keadilan. Kita harus memastikan setiap keputusan mencerminkan nilai-nilai itu,” katanya kepada CNN.
Terpilihnya Zohran Mamdani bukan sekadar pergantian kepemimpinan, tetapi juga simbol perubahan arah politik di Amerika Serikat.
Dengan latar belakang keluarga imigran dari Uganda dan India, Mamdani menjadi inspirasi bagi banyak anak muda yang percaya bahwa politik dapat dijalankan dengan empati, keberanian, dan integritas. (**)
Tidak ada komentar