Sosok Melda Safitri Diceraikan Suami Jelang Dilantik Jadi PPPK

waktu baca 3 menit
Rabu, 22 Okt 2025 18:06 69 admincuitan

ACEH, Cuitan.id – Kisah menyayat hati datang dari Aceh Singkil. Seorang perempuan bernama Melda Safitri (33) menjadi perhatian publik setelah curhat pilunya viral di media sosial.

Ia diceraikan oleh suaminya hanya tiga hari sebelum pelantikan suami sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Video perpisahan Melda kepada tetangganya, yang memperlihatkan dirinya menahan tangis sambil membawa dua anaknya, telah ditonton lebih dari 100 ribu kali dan menuai simpati dari ribuan warganet.

Melda kini tinggal di rumah orang tuanya di Aceh Selatan, mencoba membesarkan anak-anaknya seorang diri sambil menata ulang kehidupannya yang tiba-tiba berubah drastis.

Melda dan sang suami menikah pada 2020, saat kondisi ekonomi keluarga masih pas-pasan. Sang suami kala itu bekerja sebagai anggota Satpol PP di Kabupaten Aceh Singkil.

Selama pernikahan, Melda aktif membantu perekonomian keluarga dengan berjualan cabai dan sayuran di pasar.

Namun, harapan hidup lebih baik setelah suami lolos seleksi PPPK pupus begitu saja. Dalam sebuah wawancara, Melda mengungkapkan bahwa keretakan rumah tangga bermula dari perselisihan sepele soal makanan di rumah.

“Dia pulang kerja, marah karena tidak ada lauk. Saya cuma bisa diam karena memang tidak ada bahan makanan,” ungkap Melda dengan mata berkaca-kaca.

Tanpa di duga, emosi meledak hingga sang suami menjatuhkan talak.

“Dia bilang: ‘Saya ceraikan kamu satu, dua, tiga’, lalu pergi dengan membawa bajunya,” lanjutnya.

“Bukan Uang yang Saya Minta, Tapi Penghargaan”

Melda yang kini aktif di media sosial dengan akun Facebook bernama Safitri Alshop Aceh, menyampaikan bahwa yang ia butuhkan bukanlah kemewahan, melainkan penghargaan sebagai istri yang telah berjuang bersama.

“Saya tidak pernah minta lebih. Saya cuma ingin di hargai sebagai perempuan yang mendampingi dari nol,” ujarnya tegas.

Dengan lebih dari 138 ribu pengikut, Melda sering membagikan kesehariannya dan mendapat dukungan moral dari masyarakat yang ikut merasakan pedihnya situasi yang ia alami.

Video perpisahan Melda yang di bagikan oleh akun Instagram @andreli_48 menjadi pemicu viralnya kisah ini. Netizen ramai-ramai menyuarakan empati, menyebut Melda sebagai “perempuan tangguh” yang layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

“Dia hebat! Sudah berjuang dan masih bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” tulis salah satu komentar.

Kisah Melda bukan hanya tentang perceraian. Ini adalah refleksi dari dinamika rumah tangga, tentang pentingnya komunikasi, kesetiaan, dan penghargaan terhadap pasangan.

Kini, Melda memilih fokus membesarkan anak-anaknya dan membangun kembali hidup yang pernah ia rintis bersama. Ia menjadi simbol ketegaran perempuan Aceh yang pantang menyerah meski menghadapi cobaan berat.

Melda Safitri bukan satu-satunya perempuan yang harus menghadapi kenyataan pahit dalam pernikahan. Tapi keberaniannya bersuara dan tetap tegar menjadi inspirasi bagi banyak perempuan lain untuk tidak menyerah dan berani memperjuangkan hidup yang lebih baik. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA