Siswa MTsN 1 Sungai Penuh Lolos ke Tingkat Nasional OMI 2025

waktu baca 2 menit
Jumat, 10 Okt 2025 14:26 300 admincuitan

SUNGAI PENUH, Cuitan.id – Prestasi membanggakan kembali di torehkan oleh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Sungai Penuh. Salah satu siswa terbaiknya, Muhammad Riski Apaldi, berhasil lolos ke tingkat nasional Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025, sore setelah melalui proses seleksi yang ketat di tingkat Provinsi Jambi.

Siswa kelas VIII H tersebut mewakili madrasah pada bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan sukses membuktikan kualitasnya. doi antara peserta terbaik dari berbagai daerah. Keberhasilan ini pun di sambut penuh rasa syukur oleh seluruh keluarga besar MTsN 1 Kota Sungai Penuh.

Pembina OMI MTsN 1 Kota Sungai Penuh, Kamril Hadi, S.Pd. Menuturkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari dedikasi, ketekunan, serta semangat belajar yang tinggi dari peserta didik.

“Keberhasilan ini adalah buah dari proses panjang yang melibatkan kerja keras, pembinaan intensif, dan dukungan penuh dari seluruh civitas madrasah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Sungai Penuh, Soni Indra, S.Pd.I., M.Pd, turut memberikan apresiasi dan motivasi kepada para siswa. Ia menilai prestasi ini menjadi bukti bahwa madrasah memiliki potensi besar untuk terus melahirkan generasi unggul dan berdaya saing nasional.

“Kami sangat bangga kepada Riski atas prestasi luar biasa ini. Untuk para peserta lain yang belum lolos, jangan berkecil hati. Semangat kalian sudah membawa nama madrasah harum di tingkat provinsi,” tutur Soni.

Ia menambahkan, keberhasilan ini akan menjadi pemicu semangat bagi siswa lain untuk terus berprestasi melalui berbagai program pembinaan akademik. Dan penguatan karakter yang terus di galakkan madrasah.

Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) sendiri merupakan ajang bergengsi yang di ikuti pelajar madrasah dari seluruh Indonesia. Kompetisi ini menjadi wadah untuk mengasah kemampuan akademik dan memperkuat daya saing madrasah di tingkat nasional.

Lolosnya siswa MTsN 1 Kota Sungai Penuh ke tingkat nasional menjadi bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam aspek religius. Tetapi juga mampu bersaing dalam bidang akademik. (*/HS)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA