JAKARTA, Cuitan.id – Ajang Hongkong Open 2025 sangat di tunggu-tunggu oleh pecinta Bulu Tangkis di Dunia, tak terkecuali masyarakat Indonesia.
Sebagai Turnamen yang masuk dalam kategori BWF World Tour Super 500 dengan total hadiah mencapai 500.000 dolar AS atau sekitar Rp 8,2 miliar.
Maka tidak heran jika banyak pemain top dunia yang berbondong-bondong hadir untuk mengincar poin ranking dan prestasi.
Menariknya, bagi Indonesia, ajang ini akan menjadi debut bagi tiga pasangan ganda putri rombakan dari pelatnas PBSI.
Di mana sektor ganda putri Indonesia siap tampil dengan wajah baru pada ajang Hong Kong Open 2025. PBSI melakukan perombakan besar dengan menghadirkan empat pasangan anyar yang akan unjuk gigi di turnamen bergengsi tersebut.
Langkah ini di lakukan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di peta persaingan dunia. Menariknya, delapan pemain yang diracik ulang tersebut bukan nama sembarangan, karena semuanya pernah mencatatkan gelar juara di level BWF World Tour hingga Olimpiade.
Apriyani/Fadia Reuni
Salah satu pasangan yang paling di tunggu publik adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Keduanya menjadi ganda putri terakhir Indonesia yang mampu menembus level atas, termasuk meraih gelar juara Hong Kong Open 2023.
“Saya merasa senang, excited bisa kembali berpasangan dengan Fadia,” kata Apriyani dalam rilis PBSI.
Sebelumnya, Apriyani sempat berduet dengan Febi Setianingrum, namun hasilnya belum memuaskan. Kini, ia optimistis bisa kembali bersinar bersama Fadia meski persiapan mereka tidak terlalu panjang.
“Kami sudah saling tahu karakter, jadi tinggal mengembalikan memori itu di lapangan. Harapannya bisa lebih kuat dari sebelumnya,” tambah peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Tiga Pasangan Baru Lain
Selain Apriyani/Fadia, ada tiga pasangan baru lain yang akan tampil di Hong Kong Open 2025:
Meski memiliki ranking cukup tinggi, PBSI memutuskan untuk memisahkan Febriana/Pratiwi karena dinilai belum konsisten mengalahkan pasangan top dunia.
Sementara itu, Trias/Rachel mencoba bangkit setelah sebelumnya kesulitan tampil stabil akibat cedera ACL yang sempat menimpa Trias. Sedangkan Lanny/Febi terdampak reuni pasangan masing-masing, sehingga harus mencari harmoni baru.
Rachel pun mengaku cukup optimistis meski baru berpasangan dengan Febi. “Persiapan sudah cukup ok. Walau tidak mudah, kami terus meningkatkan komunikasi agar bisa lebih kompak di lapangan,” ujarnya.
Harapan Baru Ganda Putri
Perombakan ini di harapkan bisa menghadirkan semangat baru bagi ganda putri Indonesia yang belakangan dianggap lesu prestasi. Dengan kombinasi pengalaman dan darah segar, PBSI menargetkan hasil positif sejak Hong Kong Open.
Tim bulutangkis Indonesia sendiri sudah bertolak ke Hong Kong pada Minggu (7/9/2025) pagi. Hong Kong Open 2025 akan berlangsung pada 9–14 September 2025 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Turnamen Hong Kong Open 2025 sendiri tentunya bukan sekadar turnamen bulu tangkis biasa. Untuk tim Indonesia, ajang ini adalah kesempatan untuk melihat sejauh mana ganda putri rombakan bisa berbicara di level dunia. (*)
Tidak ada komentar