Fany Dwi Azzahra Raih Gelar Gadih Mendah Kincai 2025 di Jambi

waktu baca 2 menit
Rabu, 29 Okt 2025 17:00 578 admincuitan

JAMBI, Cuitan.id – Malam puncak pemilihan Bujang dan Gadih Mendah Kincai 2025 yang digelar oleh Ikatan Mahasiswa Kerinci dan Sungai Penuh (IMKS) berlangsung megah dan penuh semangat budaya di Taman Budaya Jambi, Selasa (28/10/2025) malam.

Dalam ajang tahunan yang selalu ditunggu masyarakat perantauan asal Kerinci dan Sungai Penuh ini, Fany Dwi Azzahra berhasil meraih gelar Gadih Mendah Kincai 2025 setelah unggul dalam penilaian dewan juri serta memperoleh jumlah vote terbanyak dari para pendukungnya.

Profil dan Prestasi Fany Dwi Azzahra

Fany merupakan gadis kelahiran 10 Oktober 1999 yang berasal dari Desa Pancuran Tiga, Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat. Saat ini ia tengah menempuh pendidikan di Universitas Dinamika Bangsa Jambi pada semester awal.

Kemenangan Fany tidak datang secara tiba-tiba. Sejak masa sekolah, ia sudah aktif di dunia pageant dan kebudayaan. Tahun 2021, Fany sempat menyabet gelar Putri Pariwisata Favorit Kota Sungai Penuh, sebuah pencapaian yang mengantarkan namanya dikenal luas di kalangan muda Kerinci.

“Saya tidak menyangka bisa kembali dipercaya membawa nama Kerinci. Ini bukan hanya tentang kecantikan, tetapi juga tentang bagaimana kita mencintai dan memperkenalkan budaya daerah ke masyarakat luas,” ujar Fany penuh haru setelah menerima selempang Gadih Mendah Kincai 2025.

Selain Fany, panitia juga menetapkan pemenang Bujang Mendah Kincai 2025, yang sama-sama mendapat sambutan hangat dari para dewan juri dan tamu undangan.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh asal Kerinci dan Sungai Penuh yang kini berkarier di Provinsi Jambi. Suasana malam penuh keakraban itu menggambarkan semangat persaudaraan dan cinta budaya di kalangan generasi muda perantauan.

Ketua Umum IMKS, Andica Dwi Beja, mengatakan ajang ini bukan hanya sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, melainkan wadah memperkuat identitas dan silaturahmi antar generasi muda Kerinci dan Sungai Penuh.

“Pemilihan Bujang dan Gadih Mendah Kincai merupakan agenda tahunan IMKS untuk melestarikan budaya Kerinci sekaligus menampilkan potensi generasi muda yang kreatif dan berkarakter,” jelas Andica.

Gelaran Bujang dan Gadih Mendah Kincai 2025 menjadi bukti nyata bahwa kecintaan terhadap budaya lokal tidak pernah pudar, meski berada di tanah rantau.

Acara ini diharapkan mampu memotivasi generasi muda Kerinci dan Sungai Penuh agar terus berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pembangunan daerah asal.

Dengan terpilihnya Fany Dwi Azzahra sebagai Gadih Mendah Kincai 2025, semangat budaya Kerinci semakin berkibar di Jambi, membawa pesan bahwa keindahan dan kebanggaan terhadap daerah bisa diwujudkan lewat karya dan karakter. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA