KERINCI, Cuitan.id – Di balik keterbatasan, selalu ada kekuatan besar yang mampu menggerakkan langkah. Kisah Elep Solehan, mahasiswa disabilitas Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kerinci angkatan 2022, menjadi bukti nyata bahwa fisik yang terbatas tidak bisa membatasi tekad untuk meraih impian.
Pria yang lahir di Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci pada 1995 itu, Elep tumbuh dengan semangat hidup luar biasa. Meski harus menghadapi keterbatasan fisik, ia tidak pernah menjadikannya penghalang untuk terus belajar, berjuang, dan memberi inspirasi bagi banyak orang.
Penerima Beasiswa KIP-K yang Penuh Semangat Belajar
Sebagai penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Elep berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi meski berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Namun kisahnya tidak sekadar soal bantuan pendidikan, melainkan tentang dedikasi dan tekad tanpa henti.
Pada tahun 2023, Elep mengikuti program Ma’had Al-Jami’ah IAIN Kerinci angkatan XVIII dengan takhassus Bahasa Inggris. Selama di Ma’had, ia mengikuti jadwal ketat: belajar pagi, sore, hingga malam tanpa mengenal lelah.
“Walaupun saya mempunyai keterbatasan, saya tidak akan pernah menyerah. Kalau orang lain bisa, kenapa saya tidak? Setiap kekurangan pasti ada kelebihan,” ungkap Elep penuh keyakinan.
Sosok Disiplin dan Inspiratif
Selain berprestasi di akademik, Elep juga aktif dalam organisasi. Ia dipercaya menjadi Sekretaris Organisasi Penyandang Disabilitas Kabupaten Kerinci. Kini, di semester tujuh, Elep sedang menjalani KKN atau magang di Kantor Camat Siulak.
Ketua Forum Mahasiswa KIP-K IAIN Kerinci, Dzikril Ikhsan, turut memberikan apresiasi terhadap kedisiplinan Elep. “Beliau sangat disiplin. Di Ma’had, shalatnya teratur, selalu hadir tepat waktu di kelas, dan tetap mengikuti perkuliahan seperti mahasiswa pada umumnya, seolah tanpa keterbatasan,” kata Dzikril.
Pesan untuk Mahasiswa Lain
Melalui perjalanannya, Elep ingin menyampaikan pesan kepada mahasiswa lain agar tidak mudah putus asa. “Belajarlah dengan sungguh-sungguh, jangan minder, jangan menyerah. Karena setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk sukses,” ujarnya.
Inspirasi dari Kerinci untuk Indonesia
Kisah Elep Solehan adalah cermin nyata bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Dengan tekad, disiplin, dan doa, siapa pun bisa menaklukkan rintangan.
Di tengah derasnya tantangan hidup, Elep berdiri sebagai bukti bahwa semangat dan keyakinan mampu mengalahkan segala keterbatasan. Ia menjadi inspirasi, bukan hanya bagi mahasiswa IAIN Kerinci, tetapi juga bagi generasi muda Indonesia. (*)
Tidak ada komentar