KERINCI, Cuitan.id – Aksi demo warga Desa Pulau Pandan, Kecamatan Bukit Kerman, terkait proyek PLTA sempat memanas hingga berujung pemblokiran jalan nasional pada Jumat (22/8/2025).
Situasi berhasil mereda setelah Bupati Kerinci, Monadi, turun langsung menemui massa.
Di hadapan ratusan warga, Monadi menegaskan komitmennya untuk mengawal pembebasan tujuh warga yang sebelumnya diamankan polisi. Ia menjamin paling lambat tiga hari proses pelepasan akan terealisasi jika jalan segera dibuka.
“Saya yang menjadi jaminan. Tolong percayakan kepada saya, jangan ada lagi pemblokiran jalan,” tegas Monadi.
Bupati hadir bersama Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Eko Budiarto dan Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana. Kehadirannya mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang akhirnya bersedia membuka jalan dan kembali beraktivitas normal. (*/HS)
Tidak ada komentar