Ratchanok Intanon, Senyum Manis Bikin Kento Momota Terpikat

JAKARTA, Cuitan.id – Nama Ratchanok Intanon tak pernah lepas dari sorotan dunia bulu tangkis. Bukan hanya karena prestasi dan teknik bermainnya yang menawan, tetapi juga karena pesona senyumnya yang di sebut-sebut mampu memikat hati siapa pun, termasuk mantan raja tunggal putra dunia, Kento Momota.

Dalam wawancara eksklusif BWF TV pada 2021, Momota di tanya soal pebulu tangkis wanita dengan senyuman paling manis. Tanpa berpikir panjang, ia langsung menyebut nama Ratchanok Intanon.

Baca Juga

1 minggu  lalu

3 Pebulu Tangkis Cantik Dunia Kagumi Legenda Indonesia

34 admincuitan

Pernyataan ini sontak mencuri perhatian publik, apalagi saat itu Momota sempat digosipkan dekat dengan Yuki Fukushima, ganda putri asal Jepang.

Meski sempat di kaitkan dengan rumor, pengakuan Momota seakan menegaskan betapa menawannya Intanon. Tak heran, sosok asal Thailand itu bukan hanya di juluki “mantan ratu bulu tangkis dunia”, tetapi juga di anggap sebagai ikon pesona di lapangan.

Karier Gemilang Intanon

Baca Juga

3 hari  lalu

Guardiola: Lamine Yamal Belum Layak Disejajarkan dengan Messi

21 admincuitan

Ratchanok Intanon mencatat sejarah dengan menjadi tunggal putri nomor satu dunia pada 2016. Gaya bermain elegan di padu teknik brilian membuatnya di segani lawan-lawan papan atas.

Hingga kini, Intanon masih aktif bertanding dan menduduki peringkat 10 dunia, sebuah bukti konsistensi dan dedikasinya terhadap olahraga.

Jalan Berbeda Momota

Sementara itu, Kento Momota harus mengakhiri karier lebih cepat. Setelah mengalami kecelakaan mobil pada 2020 yang mengganggu performanya, Momota akhirnya pensiun pada April 2024 di usia 29 tahun.

Meski begitu, namanya tetap tercatat sebagai legenda tunggal putra dengan dominasi luar biasa pada masanya.

Inspirasi bagi Generasi Muda

Perjalanan karier Intanon yang penuh semangat dan sikap rendah hati membuatnya menjadi inspirasi banyak pemain muda, tidak hanya di Thailand, tetapi juga di seluruh dunia.

Senyuman yang di sebut Momota sebagai “termanis” itu kini menjadi simbol semangat dan cinta Intanon pada bulu tangkis. (*)