MANCHESTER, Cuitan.id – Posisi Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United memang untuk sementara aman usai kemenangan atas Chelsea. Namun, bayang-bayang ancaman mulai muncul dari Jerman. Dino Toppmoller, pelatih Eintracht Frankfurt, terang-terangan menyatakan minatnya untuk duduk di kursi panas Old Trafford.
Amorim sukses meredam tekanan usai membawa Setan Merah menang tipis 2-1 atas Chelsea di Old Trafford pada Sabtu (20/9/2025). Hasil itu membuat posisinya kembali aman, setidaknya untuk sementara, setelah sebelumnya isu pemecatan terus menghantuinya akibat performa buruk di awal musim 2025-2026.
Pelatih asal Portugal itu bahkan sempat menantang manajemen untuk memecatnya jika mereka tak puas dengan filosofi permainannya. Namun, ancaman nyata kini datang dari luar Inggris.
Di lansir Sport Witness, Dino Toppmoller secara terbuka mengakui bahwa ia akan sangat tertarik jika Manchester United datang mengetuk pintunya. Alasannya bukan semata karier, tetapi juga faktor emosional yang membuat klub Premier League itu sangat spesial baginya.
“Jika bicara soal karier di luar negeri, sejak kecil saya sering main gim sepak bola dan selalu memilih satu tim: Manchester United,” ungkap Toppmoller.
“Melatih mereka suatu hari nanti tentu akan luar biasa, karena itu klub yang hebat,” lanjutnya.
Ketertarikan pelatih 44 tahun itu bukan tanpa bekal. Bersama Eintracht Frankfurt, ia mencatatkan prestasi gemilang di Bundesliga musim 2024-2025. Toppmoller membawa Die Adler finis di posisi ketiga dan lolos ke Liga Champions lewat jalur klasemen untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Di bawah asuhannya, dua penyerang Frankfurt – Omar Marmoush dan Hugo Ekitike – berubah menjadi mesin gol menakutkan. Marmoush mencetak 37 gol dan 23 assist dari 67 laga, sedangkan Ekitike mencatat 25 gol dan 15 assist dari 63 pertandingan.
Rekam jejak inilah yang membuat Toppmoller di yakini bisa menjadi calon kuat suksesor Amorim jika situasi memburuk di Old Trafford.
Meski kemenangan atas Chelsea membuat Amorim tersenyum, tekanan untuk konsisten tetap besar. Manchester United tak akan ragu mengambil keputusan tegas jika performa tim kembali menurun.
Kini, dengan sosok ambisius seperti Toppmoller yang secara terbuka menyatakan minat, posisi Amorim dipastikan tak akan pernah benar-benar nyaman. Pertanyaannya tinggal satu: akankah manajemen Setan Merah tetap mempercayainya, atau membuka pintu bagi pelatih yang sejak kecil jatuh cinta pada klub tersebut? (*)
Tidak ada komentar