Ratusan Murid TK di Antusias Ikuti Simulasi Manasik Haji
Kolase – Kegiatan Manasik Haji Mini di Kota Sungai Penuh. SUNGAI PENUH, Cuitan.id — Suasana Lapangan Merdeka Kota Sungai Penuh, Kamis (23/10/2025), mendadak semarak oleh suara lantunan talbiyah dari ratusan murid Taman Kanak-kanak yang mengikuti kegiatan Simulasi Manasik Haji.
Dengan mengenakan pakaian ihram mini, anak-anak tampak antusias mempraktikkan setiap rukun haji secara sederhana namun penuh makna.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sungai Penuh, Alpian S.E., M.M., yang mewakili Wali Kota Sungai Penuh.
Dalam sambutannya, Alpian menyebut kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi bentuk pembelajaran penting dalam menanamkan nilai keagamaan sejak dini.
“Manasik haji anak ini sangat positif. Anak-anak belajar disiplin, kebersamaan, dan mengenal makna ibadah haji dengan cara yang menyenangkan. Ini bagian dari pembentukan karakter religius mereka,” ujar Alpian.
Tak hanya belajar tawaf dan sai, para murid juga di kenalkan makna kebersamaan, kesabaran, dan rasa syukur nilai-nilai yang menjadi inti dari ibadah haji.
Kegiatan yang di inisiasi Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh ini di ikuti oleh seluruh TK se-Kota Sungai Penuh. Para guru dan orang tua tampak kompak mendampingi anak-anak mereka mengikuti setiap tahapan simulasi, mulai dari niat ihram hingga lempar jumrah.
Hadir pula Bunda PAUD Kota Sungai Penuh, Ny. Sri Kartini Alfin, S.Kep., Ns., yang turut menyemangati para peserta kecil. Ia mengaku bangga melihat semangat belajar anak-anak di usia dini.
“Melalui simulasi ini, anak-anak tidak hanya belajar rukun Islam, tetapi juga memahami nilai-nilai moral dengan cara yang berkesan. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman dan berakhlak mulia,” ujar Bunda PAUD Sri Kartini.
Kegiatan ini juga di hadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Khaidirman, S.Pd., M.Si, Ketua GOW Ny. Mawarti Azhar, Ketua Pokja Bunda PAUD Ny. Winda Rahayu Alpian, serta Ketua IGTKI Kota Sungai Penuh.
Dengan penuh keceriaan, para murid menutup kegiatan dengan doa bersama dan foto bareng, membawa pulang pengalaman spiritual kecil yang mungkin tak akan mereka lupakan. (*)
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar