Kepala BMKG Baru, Prof Teuku Faisal Fathani. Foto: (ANTARA/HO-Universitas Gadjah Mada) JAKARTA, Cuitan.id — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan resmi melantik Prof. Teuku Faisal Fathani sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang baru pada Senin, 3 November 2025. Ia menggantikan Dwikorita Karnawati, yang telah memimpin BMKG selama delapan tahun sejak 2017.
Pergantian kepemimpinan ini menjadi babak baru dalam upaya penguatan sistem peringatan dini bencana di Indonesia, sekaligus menandai hadirnya sosok ilmuwan kebumian dengan rekam jejak riset dan inovasi teknologi yang mendunia.
Prof. Teuku Faisal Fathani lahir di Banda Aceh, pada 26 Mei 1975. Ia dikenal sebagai pakar geoteknik dan mitigasi bencana tanah longsor yang telah berkontribusi besar di bidang teknologi kebumian dan pendidikan tinggi Indonesia.
Selain menjadi akademisi di Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Faisal juga aktif dalam berbagai lembaga internasional yang bergerak di bidang pengurangan risiko bencana.
Riwayat Pendidikan Prof. Teuku Faisal Fathani
Berikut adalah perjalanan pendidikan Prof. Faisal Fathani yang membentuknya menjadi ahli di bidang geoteknik:
Selama studi doktoralnya, Faisal memperoleh beasiswa MONBUSHO (Monbukagakusho) dari Pemerintah Jepang (2002). Sebelumnya, ia juga menerima beasiswa URGE Angkatan II dari Direktorat Pendidikan Tinggi Republik Indonesia pada 1998.
Prestasi dan Inovasi Teknologi
Sebagai peneliti dan inovator, Prof. Faisal Fathani telah menciptakan berbagai alat pemantau tanah longsor yang dipatenkan dan diakui secara internasional. Beberapa di antaranya bahkan telah digunakan di Timor Leste, Myanmar, dan Sri Lanka.
Berikut daftar paten ciptaannya:
Selain itu, ia juga telah menerbitkan 10 jurnal internasional bereputasi dan 17 buku ilmiah yang diterbitkan oleh penerbit internasional ternama.
Karier Akademik dan Profesional
Berikut perjalanan karier Prof. Teuku Faisal Fathani sebelum menjabat Kepala BMKG:
Harapan Baru untuk BMKG
Dengan pengalaman akademik dan profesional yang luas, Prof. Faisal diharapkan mampu memperkuat sistem peringatan dini bencana, pengembangan riset iklim, serta transformasi digital data meteorologi dan geofisika di Indonesia.
Kepemimpinannya juga diharapkan membawa kolaborasi lebih luas antara BMKG, lembaga penelitian global, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebencanaan.
Profil Singkat Prof. Teuku Faisal Fathani
Nama Lengkap : Prof. Dr. Ir. Teuku Faisal Fathani, M.T.
Tempat/Tanggal Lahir : Banda Aceh, 26 Mei 1975
Pendidikan Terakhir : S3 Geoteknik, Tokyo University of Agriculture and Technology
Institusi Asal Universitas Gadjah Mada (UGM)
Jabatan Terakhir Sebelum BMKG : Plt Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Kemendikbudristek
Mulai Menjabat Kepala BMKG : 3 November 2025
Penunjukan Prof. Teuku Faisal Fathani sebagai Kepala BMKG menjadi langkah penting dalam memperkuat kesiapsiagaan nasional menghadapi bencana alam. Dengan kombinasi antara keilmuan, inovasi teknologi, dan pengalaman global, beliau diharapkan mampu membawa BMKG menuju era baru yang lebih akurat, modern, dan adaptif terhadap perubahan iklim. (*)
Tidak ada komentar