Pearly Tan Pecah Rekor Smash Dunia 438 Km/Jam

Cuitan.id – Nama Pearly Tan bukan hanya dikenal karena parasnya yang memesona di dunia bulu tangkis, tetapi juga karena kekuatan pukulannya yang luar biasa. Pebulu tangkis ganda putri asal Malaysia ini berhasil mencatatkan rekor smash tercepat di dunia, hingga masuk dalam Guinness World Records!

Pearly, yang berpasangan dengan Thinaah Muralitharan, merupakan salah satu tumpuan utama tim Malaysia di sektor ganda putri. Keduanya kini menempati peringkat 2 dunia versi BWF sejak Juli 2025 prestasi gemilang yang menandai konsistensi permainan mereka di level internasional.

Baca Juga

4 hari  lalu

Indonesia Kandas dari Thailand di Semifinal Voli AY Games 2025

16 admincuitan

Tak hanya piawai di lapangan, Pearly juga di kenal dengan karakter tangguh dan semangat juang tinggi. Bersama Thinaah, ia telah mengoleksi lima gelar BWF World Tour, termasuk kemenangan prestisius di French Open 2022 Super 750.

Bahkan, keduanya sempat menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia BWF 2025, membuktikan bahwa mereka bukan sekadar “wajah cantik” di dunia bulu tangkis.

Namun yang paling mencuri perhatian publik adalah rekor smash superkencang milik Pearly Tan. Dalam sebuah uji coba produk raket terbaru Yonex di Osaka, Jepang, pada 14 April 2023, Pearly mencatatkan pukulan dengan kecepatan 438 km/jam!

Baca Juga

2 minggu  lalu

Gol Mbeumo dan Maguire Bawa MU Taklukkan Liverpool 2-1

619 admincuitan

Catatan itu tidak terjadi dalam pertandingan resmi, melainkan dalam tes kekuatan raket. Meski begitu, hasil tersebut tetap di akui oleh Guinness World Records sebagai smash tercepat yang pernah di lakukan oleh pebulu tangkis perempuan.

Rekan uji coba Pearly kala itu, Satwiksairaj Rankireddy dari India, juga mencatatkan rekor dunia untuk kategori putra dengan kecepatan smash mencapai 565 km/jam. Memecahkan rekor sebelumnya yang hanya 493 km/jam.

Dengan kecepatan yang mendekati laju mobil balap Formula 1, rekor Pearly Tan membuktikan bahwa kekuatan dan teknik bisa berpadu sempurna, bahkan dalam diri seorang atlet perempuan. Ia bukan hanya simbol keanggunan, tapi juga representasi kekuatan dan ketangguhan sejati di dunia olahraga. (*)