MTsN 1 Sungai Penuh Gelar Workshop Guru: Pembelajaran Mendalam & Kurikulum Berbasis Cinta

SUNGAI PENUH, Cuitan.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih bermakna dan berkarakter, MTsN 1 Kota Sungai Penuh menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta, Jumat (10/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini di ikuti oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan madrasah. Workshop di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sungai Penuh, H. Hardiman, S.Ag., M.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun suasana belajar yang menyentuh hati peserta didik.

“Guru tidak cukup hanya mengajar dengan pikiran, tapi juga dengan hati dan kasih sayang. Sudah saatnya guru menjadi sosok protagonis yang di segani, bukan ditakuti,” ujar Hardiman.

Turut hadir Kepala Bagian Tata Usaha Muharum, S.Ag., M.Hi., dan Pengawas Madrasah Drs. H. Supratman, M.Pd.

Workshop ini menghadirkan narasumber Dr. Hj. Agusrida, M.Pd., Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Padang, yang mengupas tuntas strategi pembelajaran mendalam dengan pendekatan berbasis nilai empati, kepedulian, dan cinta dalam proses pendidikan.

Melalui sesi interaktif dan studi kasus, para guru di bekali keterampilan merancang perangkat ajar yang tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga menumbuhkan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan pada peserta didik.

Ketua Panitia sekaligus Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Fardizal, S., mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, workshop ini berjalan sukses berkat kekompakan panitia dan semangat para guru. Semoga hasilnya dapat di terapkan dalam pembelajaran yang lebih inovatif dan berkarakter,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 1 Kota Sungai Penuh, Soni Indra, S.Pd.I., M.Pd. menyampaikan apresiasi atas antusiasme para guru serta dukungan dari Kementerian Agama Kota Sungai Penuh dan BDK Padang.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru madrasah menuju pendidikan yang humanis dan berkarakter,” kata Soni.

Selama kegiatan, peserta aktif mengikuti berbagai sesi pelatihan, diskusi kelompok, dan praktik langsung merancang kurikulum berbasis cinta. Workshop di tutup dengan sesi refleksi. Di mana para guru menyampaikan komitmen untuk menerapkan hasil pelatihan dalam proses pembelajaran di kelas masing-masing.

Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Kota Sungai Penuh menegaskan tekadnya untuk terus berinovasi dalam pendidikan yang berpusat pada cinta, empati, dan nilai-nilai spiritual. Sebagai wujud nyata transformasi pendidikan madrasah yang berdaya saing dan berkarakter. (*)