Mobil Kadis Budpar Sungai Penuh Sekeluarga Kecelakaan di Kerinci

waktu baca 2 menit
Selasa, 28 Okt 2025 08:45 7297 admincuitan

KERINCI, Cuitan.id — Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Desa Sebukar, Kecamatan Tanah Cogok, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Selasa dini hari (28/10/2025) sekitar pukul 01.15 WIB.

Sebuah mobil Toyota Innova warna silver dengan nomor polisi BH 1214 R, yang dikemudikan oleh Boby Arisandi (50), yang merupakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sungai Penuh mengalami kecelakaan setelah menabrak pembatas gorong-gorong di pinggir jalan.

Dalam mobil tersebut, turut serta Ria Aryani (42), istri pengemudi, dan Zahwa Alqinaya (11), anak mereka. Ketiganya di ketahui merupakan warga Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh.

Menurut keterangan resmi Kasi Humas Polres Kerinci, IPTU DS. Sitinjak, kecelakaan terjadi karena pengemudi di duga mengantuk saat melajukan kendaraan dari arah Danau Kerinci menuju Kota Sungai Penuh dengan kecepatan cukup tinggi.

“Dari hasil olah TKP, kendaraan jenis Toyota Innova tersebut hilang kendali karena pengemudi di duga mengantuk, kemudian menabrak pembatas gorong-gorong di pinggir jalan,” ujar IPTU DS. Sitinjak, Selasa (28/10/2025).

Akibat peristiwa tersebut, Boby Arisandi mengalami luka di bagian mulut, sementara Ria Aryani mengalami patah pada kaki kanan. Sang anak, Zahwa Alqinaya, beruntung tidak mengalami luka serius. Ketiganya langsung di evakuasi ke RS Melati Sungai Penuh untuk mendapatkan perawatan medis.

IPTU Sitinjak menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian materi di perkirakan mencapai Rp20 juta akibat kerusakan parah pada bagian depan kendaraan.

“Kondisi jalan di lokasi kejadian beraspal dan lurus dengan lebar sekitar enam meter. Cuaca juga cerah, namun tidak ada rambu lalu lintas di sekitar lokasi,” tambahnya.

Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengendara untuk tetap waspada saat berkendara di malam hari, terutama jika kondisi tubuh sudah lelah atau mengantuk.

“Kami mengingatkan masyarakat agar memastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara. Hindari memaksakan diri jika merasa mengantuk,” tegas Sitinjak.

Polisi juga telah melakukan langkah-langkah tindak lanjut, antara lain mendatangi TKP. Melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi guna melengkapi laporan resmi. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA