Lapor Pak Purbaya Banjir 28 Ribu Aduan Lewat WhatsApp
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah).Foto: Ilyas Fadilah/detikcom. JAKARTA, Cuitan.id – Kanal aduan masyarakat ‘Lapor Pak Purbaya’ (LPP) terus diserbu laporan dari publik. Diluncurkan pada 15 Oktober 2025, kanal WhatsApp resmi Kementerian Keuangan ini langsung mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Hingga 24 Oktober 2025, total pesan yang di terima telah menembus 28.390 laporan, naik signifikan dari 15.933 laporan pada 17 Oktober 2025.
“Jadi per 24 Oktober pukul 8 pagi, laporan yang masuk melalui WhatsApp LPP sudah mencapai 28.390. Pertumbuhannya memang mulai melambat, tapi tetap tinggi,” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam media briefing di Kantor Pusat Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2025).
Dari total laporan yang di terima, 14.025 laporan berhasil di verifikasi oleh tim LPP.
Rinciannya:
- 722 laporan berisi aduan,
- 393 berisi masukan,
- 432 berupa pertanyaan,
dan lebih dari 12 ribu pesan masuk kategori lain-lain.
Sementara itu, 14.365 laporan lainnya masih dalam proses verifikasi.
Menkeu Purbaya menjelaskan, dari laporan yang telah di verifikasi dan di tindaklanjuti, terdapat 437 kasus, dengan rincian:
- 239 laporan terkait Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
- 198 laporan menyangkut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
“Menariknya, minggu lalu laporan tentang Bea Cukai lebih banyak dari Pajak. Tapi sekarang berbalik, laporan DJP lebih dominan,” kata Purbaya.
Purbaya juga menegaskan, tidak semua laporan yang masuk benar-benar terjadi di lapangan.
Beberapa laporan terbukti tidak akurat, salah satunya tentang “pegawai Bea Cukai nongkrong di Starbucks” yang ternyata tidak benar.
Menurutnya, sebagian pelapor juga enggan melakukan klarifikasi karena takut di peras atau di hubungi pihak tak di kenal. Untuk mengatasi hal itu, Kemenkeu kini menyiapkan nomor resmi konfirmasi di 08159966662.
“Kadang pelapor ragu saat di hubungi, karena khawatir yang menelepon bukan dari kami. Jadi kami tegaskan, klarifikasi resmi hanya di lakukan lewat nomor 08159966662,” ujar Purbaya menutup penjelasannya.
Kanal Lapor Pak Purbaya menjadi salah satu terobosan Kemenkeu dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik.
Melalui layanan WhatsApp di 082240406600, masyarakat dapat langsung menyampaikan laporan, keluhan, maupun saran terkait layanan di bawah Kemenkeu secara cepat dan mudah.
Dengan pertumbuhan laporan yang terus meningkat, program ini di sebut-sebut akan menjadi tolok ukur kepercayaan publik terhadap keterbukaan pemerintah di era digital. (***)
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar