JAKARTA, Cuitan.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memilih tetap tenang meski sebagian besar pemain diaspora belum juga bergabung dalam pemusatan latihan jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurutnya, situasi seperti ini bukan hal baru bagi skuad Garuda.
Timnas Indonesia di jadwalkan melakoni dua laga penting kontra Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober 2025) di Jeddah. Sebelumnya, Kluivert memanggil 28 pemain, namun jumlah tersebut bertambah menjadi 29 pemain setelah Nadeo Argawinata dan Reza Arya dipanggil menggantikan Emil Audero yang cedera.
Skuad Merah Putih telah terbang ke Arab Saudi pada Kamis (2/10/2025) dan langsung menjalani latihan perdana keesokan harinya. Sayangnya, sesi latihan pertama itu belum diikuti oleh seluruh pemain.
Latihan perdana Timnas Indonesia di Jeddah hanya di ikuti oleh para pemain yang merumput di Super League Indonesia 2025/2026 seperti Marc Klok, Rizky Ridho, Stefano Lilipaly, Thom Haye, Beckham Putra, dan Egy Maulana Vikri. Satu-satunya pemain diaspora yang sudah bergabung adalah Ole Romeny dari Oxford United.
Romeny datang lebih awal karena tengah dalam masa pemulihan cedera dan belum kembali bermain untuk klubnya. Hal itu membuatnya bisa fokus lebih cepat bersama timnas.
“Saya senang melihat semangat dan energi para pemain di latihan pertama. Mereka berlatih dengan intensitas tinggi,” ujar Kluivert usai latihan perdana.
Timnas Indonesia sejatinya memiliki 15 pemain diaspora yang dipanggil ke skuad. Namun, sebagian besar belum bisa bergabung karena masih harus membela klubnya masing-masing di Eropa.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Dean James, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe-A-On, hingga Justin Hubner dipastikan belum hadir di latihan pertama.
Beberapa di antaranya bahkan baru akan terbang ke Arab Saudi setelah menyelesaikan jadwal liga. Misalnya, Calvin Verdonk masih akan memperkuat LOSC Lille menghadapi PSG pada Senin (6/10/2025), sementara Jay Idzes bersama Sassuolo akan melawan Verona pada Sabtu (4/10/2025). Kevin Diks pun baru akan selesai bertanding bersama Borussia Monchengladbach pada hari yang sama.
Kluivert: “Tidak Perlu Panik”
Kendati demikian, Kluivert memastikan tidak ada alasan untuk panik. Menurut mantan bintang Barcelona itu, para pemain diaspora sudah mengenal sistem permainan Timnas Indonesia, sehingga proses adaptasi tak akan memakan waktu lama.
“Ya, saya pikir mereka akan beradaptasi dengan lancar. Kami sudah beberapa kali mengalami situasi serupa, jadi bukan masalah besar jika mereka datang bertahap,” ujar Kluivert, Sabtu (4/10/2025).
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, mayoritas pemain sudah sering bermain bersama dan memahami filosofi permainan yang ia terapkan. Hal itu membuat kekompakan tim tidak akan terganggu, meski persiapan dilakukan dalam waktu singkat.
“Mereka akan langsung menyatu ke dalam sistem. Tidak ada yang berubah signifikan, jadi saya tidak khawatir sama sekali,” tambahnya.
Dengan semakin dekatnya laga pembuka kontra Arab Saudi, fokus Timnas Indonesia kini tertuju pada peningkatan intensitas latihan. Kluivert berharap seluruh pemain diaspora bisa bergabung tepat waktu agar persiapan berjalan maksimal.
Skuad Garuda akan berupaya mencuri poin penting demi menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. (*)
Tidak ada komentar