Skuad Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 JAKARTA, Cuitan.id – Pihak penyelenggara kompetisi Super League 2025/2026 memastikan tidak akan menggelar pertandingan selama periode FIFA Matchday November 2025, meskipun Timnas Indonesia dipastikan tidak ambil bagian dalam agenda internasional tersebut.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Chief Marketing I.League, Budiman Dalimunthe, yang menegaskan bahwa pihaknya tetap berpegang pada kalender kompetisi yang telah disusun sejak awal musim.
“Kalau melihat jadwal sebelumnya sih memang masih sesuai. Tidak mudah juga untuk tiba-tiba menambah pertandingan di tengah kalender yang sudah padat. Tapi nanti kita lihat lagi,” ujar Budiman kepada awak media, Selasa (28/10/2025).
Budiman menjelaskan bahwa agenda pertandingan Super League 2025/2026 sudah sangat padat, sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan perubahan mendadak.
Menurutnya, setiap penyesuaian jadwal harus melalui proses panjang yang melibatkan berbagai pihak, termasuk klub peserta, penyiar resmi, hingga pihak keamanan dan pengelola stadion.
“Kalau satu pertandingan saja diubah, misalnya jam kick-off Persija Jakarta dari sore ke malam, itu perlu koordinasi dengan banyak pihak. Apalagi kalau harus mengatur jadwal 18 klub sekaligus,” jelas Budiman.
Lebih lanjut, Budiman menegaskan bahwa I.League tidak bisa memutuskan perubahan jadwal secara sepihak. Setiap keputusan terkait pertandingan harus dibahas bersama klub dan elemen pendukung lainnya.
“Hal itu ranahnya di kompetisi untuk meninjau dan berdiskusi dengan klub-klub. Jadi kalau ada perubahan, tentu harus disepakati bersama,” tambahnya.
Untuk saat ini, I.League memastikan bahwa periode 10 hingga 18 November 2025, yang bertepatan dengan jendela FIFA Matchday, masih dianggap aman dalam kalender kompetisi.
Tidak ada rencana untuk menambah atau menggeser pertandingan selama periode tersebut.
“Sampai saat ini masih sesuai jadwal. Semua masih berjalan sesuai rencana awal,” tegas Budiman menutup pembicaraan. (*)
Tidak ada komentar