JAKARTA, Cuitan.id – Nama Lamine Yamal terus jadi sorotan publik sepak bola dunia. Berlabel “titisan Lionel Messi”, wonderkid Barcelona itu sudah mencatatkan prestasi gemilang di usia 18 tahun. Namun, menurut Pep Guardiola, membandingkan Yamal dengan Messi masih terlalu dini.
Guardiola, yang pernah meraih masa kejayaan bersama Messi di Barcelona, menegaskan bahwa perjalanan karier Yamal masih panjang.
“Saya pikir kita harus membiarkan Lamine Yamal berkembang. Setelah dia bermain 15 tahun, baru kita bisa menilai apakah dia lebih baik atau lebih buruk dari Messi,” ujar Guardiola di kutip dari Mundo Deportivo.
Sejak debut pada 2023, Yamal langsung menjadi bagian penting skuad Blaugrana. Menempati posisi sayap kanan, ia sukses mencatatkan 25 gol dan 34 assist dalam 106 pertandingan.
Bersama Barcelona, ia juga mengoleksi empat gelar juara dan bahkan di percaya mengenakan nomor punggung 10, warisan Lionel Messi.
Di level tim nasional, Yamal berperan penting membawa Spanyol menjuarai EURO 2024. Dengan postur 180 sentimeter dan gaya bermain lincah, ia di anggap sebagai pemain masa depan La Furia Roja.
Guardiola paham betul beratnya label “Messi baru”. Pasalnya, bersama Messi, ia pernah meraih era keemasan Barcelona pada periode 2008–2012 dengan koleksi 14 trofi, termasuk treble winners 2008/2009.
Messi sendiri mencatatkan 211 gol dari 219 penampilan selama di tangani Guardiola. Pencapaian itu menjadi bukti betapa tingginya standar yang harus di capai jika ada pemain ingin di sejajarkan dengan La Pulga.
Guardiola menilai, membandingkan Yamal dengan Messi ibarat menyamakan seorang pelukis dengan maestro dunia. Perbandingan memang menunjukkan kualitas, tapi tetap saja Yamal butuh waktu.
“Perbandingan dengan Messi adalah tanda dia pemain hebat, tapi biarkan dia menjalani kariernya dulu. Waktu yang akan menjawab,” tegas Guardiola.
Saat ini, Guardiola masih berkarier sebagai pelatih Manchester City, sementara Messi melanjutkan petualangan baru di Major League Soccer bersama Inter Miami. Adapun Yamal tengah menapaki jalannya sendiri untuk menjadi bintang besar berikutnya. (*)
Tidak ada komentar