Chen Qing Chen Pensiun, Akhiri Duet dengan Jia Yi Fan

waktu baca 2 menit
Minggu, 26 Okt 2025 17:00 25 admincuitan

RENNES, Cuitan.id – Salah satu ganda putri terbaik dunia asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, resmi mengakhiri perjalanan fenomenal mereka di panggung bulu tangkis internasional.

Turnamen French Open 2025 menjadi penampilan terakhir duet legendaris ini setelah kalah di babak semifinal, Sabtu (25/10/2025), di Glaz Arena, Rennes, Prancis.

Dalam laga bertajuk derby all-China, Chen/Jia harus mengakui keunggulan pasangan muda Li Yi Jing/Luo Xu Min. Kekalahan tersebut sekaligus menjadi momen emosional yang menandai pensiunnya Chen Qing Chen dari dunia bulu tangkis profesional.

“Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu. Ada begitu banyak kenangan,” ujar Chen dengan mata berkaca-kaca seusai pertandingan.

“Bisa kembali ke level tinggi dan mencapai semifinal berturut-turut, saya rasa kami sangat puas,” tambahnya.

Rekan duetnya, Jia Yi Fan, juga mengaku sulit menggambarkan seluruh kenangan selama satu dekade berjuang bersama.

“Ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi kami ingin melakukan yang terbaik untuk tarian terakhir kami. Saya sangat bahagia bisa melangkah ke lapangan bersama Chen,” kata Jia.

Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dipasangkan sejak 2014 dan menjadi simbol dominasi ganda putri dunia selama lebih dari sepuluh tahun.

Mereka sukses meraih hampir semua gelar bergengsi yang bisa dimenangkan oleh pasangan ganda putri, di antaranya:

🥇 Emas Olimpiade Paris 2024

🥈 Perak Olimpiade Tokyo 2020

🏆 Empat Gelar Juara Dunia BWF (2017, 2021, 2022, 2023)

🏆 Dua Gelar Juara Asia

🏆 Uber Cup & Sudirman Cup

🏆 19 Gelar HSBC BWF World Tour

Catatan impresif ini membuat Chen/Jia memegang rekor dunia sebagai pasangan ganda putri dengan jumlah gelar juara dunia terbanyak sepanjang sejarah.

“Bermain bersama Chen rasanya sempurna. Kami telah memenangkan hampir segalanya. Saya masih akan terus bermain dan memberikan yang terbaik setiap hari,” ucap Jia.

Meski memutuskan pensiun dari kompetisi internasional, Chen memastikan dirinya tak akan jauh dari dunia bulu tangkis.

“Setelah saya berhenti bermain, saya akan datang ke turnamen untuk menonton Jia dan menyemangatinya. Saya akan jadi orang yang berteriak paling keras dari tribun,” ujarnya sambil tersenyum.

Kedua pemain ini juga disebut masih akan tampil bersama di turnamen domestik China, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjalanan panjang mereka.

Akhir dari duet Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menutup satu bab penting dalam sejarah bulu tangkis dunia — duet yang bukan hanya tangguh di lapangan, tapi juga menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA