Bupati Monadi: Santri Harus Jadi Pelaku Perubahan di Era Digital

waktu baca 2 menit
Rabu, 22 Okt 2025 07:04 788 admincuitan

KERINCI, Cuitan.id – Bukan sekadar apel seremonial, peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan PTPN Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Rabu (22/10), berubah menjadi panggung inspirasi dan semangat perubahan. Ribuan santri, para kiai, tokoh agama, dan masyarakat tumpah ruah dalam suasana penuh haru dan kebanggaan.

Bupati Kerinci Monadi, yang memimpin apel, menyampaikan pesan kuat tentang peran santri di era digital. Menurutnya, santri tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perubahan zaman.

“Santri harus hadir sebagai pelaku sejarah baru, membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam membangun peradaban dunia yang damai, adil, dan berkeadaban,” tegas Monadi dalam amanatnya yang mengutip pesan Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Tahun 2025 menjadi momen istimewa satu dekade peringatan Hari Santri Nasional sejak ditetapkan tahun 2015. Monadi menegaskan, pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga pilar moral dan karakter bangsa sejak masa perjuangan kemerdekaan.

“Dari rahim pesantren lahir generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara spiritual. Mereka bukan hanya hafal kitab kuning, tapi juga mampu membaca arah zaman,” ujarnya.

Monadi menyoroti pentingnya santri untuk beradaptasi di era teknologi. “Santri sekarang harus melek digital, menguasai sains, dan bahasa dunia. Dunia maya adalah medan dakwah baru bagi generasi pesantren,” katanya penuh semangat.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian terhadap pesantren melalui program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG). “Ini bukan sekadar bantuan sosial, tapi investasi untuk masa depan bangsa,” tambah Monadi.

Suasana makin meriah saat ribuan santri menampilkan atraksi kolosal bertema “Perjuangan dan Kebangkitan Santri”. Dengan formasi indah, gerak kompak, dan iringan musik islami, para santri menggambarkan semangat kebangsaan yang membara. Sorak dan tepuk tangan menggema dari ribuan penonton.

Sebagai puncak acara, Bupati Monadi bersama Forkopimda dan tokoh agama melepas balon bertuliskan Hari Santri 2025 ke langit Kerinci simbol semangat santri yang terus mengudara, membawa nilai Islam, kebangsaan, dan cinta tanah air.

Peringatan Hari Santri kali ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tidak sekadar menjadi perayaan, tetapi menjadi pengingat bahwa santri memiliki peran nyata dalam mengawal bangsa menuju masa depan yang lebih beradab, inklusif, dan maju. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA