Ayah Jerome Polin, Marojahan Sijabat, Meninggal Dunia

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Okt 2025 23:00 19 admincuitan

JAKARTA, Cuitan.id – Kabar duka menyelimuti keluarga YouTuber dan influencer ternama Jerome Polin Sijabat. Sang ayah, Pendeta Marojahan Sintong Sijabat, dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Surabaya.

Kabar kepergian ayah tercinta tersebut disampaikan langsung oleh Jerome melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @jeromepolin, pada Kamis sore (30/10). Dalam unggahan singkat penuh haru itu, Jerome menulis, “Selamat jalan, Papa. Jaga kami dari sana, ya.”

Postingan tersebut segera dibanjiri ribuan komentar dukacita dan doa dari warganet serta rekan-rekan sesama kreator. Banyak yang mengenang sosok Marojahan Sijabat sebagai figur ayah yang hangat, rendah hati, dan selalu mendukung perjalanan karier anak-anaknya.

Pendeta Marojahan Sintong Sijabat dikenal luas sebagai tokoh rohani yang melayani di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Darmo Satelit, Surabaya.

Dengan gaya penyampaian khotbah yang penuh semangat dan mudah dipahami, beliau banyak disukai jemaat dari berbagai usia.

Selain aktif di gereja, Marojahan juga sering diundang untuk memberikan pembinaan dan motivasi di sekolah serta kampus. Topik yang dibawakan mencakup pendidikan, nilai kehidupan, hingga pembentukan karakter generasi muda.

Tak hanya itu, ia juga aktif berbagi pesan positif di media sosial. Melalui akun Instagram dan kanal YouTube-nya, Marojahan rutin membagikan konten renungan rohani, motivasi hidup, dan kisah inspiratif.

Sikapnya yang terbuka terhadap dunia digital membuatnya dijuluki banyak orang sebagai “Pendeta Zaman Now.”

Beberapa jam sebelum kabar duka tersebut beredar, Jerome sempat meminta doa dari para pengikutnya di media sosial. Ia mengabarkan bahwa kondisi sang ayah tiba-tiba menurun drastis.

“Teman-teman, Papaku drop dan sedang dalam kondisi kritis. Mohon doanya agar bisa kuat dan sembuh,” tulis Jerome di Instagram Story-nya.

Namun takdir berkata lain. Pada Kamis sore (30/10), Pendeta Marojahan Sijabat menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit National Hospital Surabaya setelah menjalani perawatan intensif.

Kepergian Pendeta Marojahan meninggalkan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga besar Sijabat, tetapi juga bagi para jemaat dan warganet yang selama ini mengenalnya.

Ucapan belasungkawa terus mengalir di kolom komentar akun media sosial Jerome dan kakaknya, Jehian Sijabat.

Banyak yang mengenang almarhum sebagai sosok teladan, ayah penyayang, dan hamba Tuhan yang selalu menebarkan semangat positif.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” tulis salah satu warganet.

Kepergian Marojahan Sintong Sijabat menjadi kehilangan besar bagi keluarga, jemaat, dan para penggemar yang selama ini terinspirasi oleh keteladanannya. Semangat dan pesan-pesan positifnya akan selalu dikenang.

Semoga keluarga Jerome Polin diberi ketabahan, dan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA