5 Kebiasaan Sepele yang Diam-Diam Merusak Jantung

waktu baca 3 menit
Senin, 3 Nov 2025 07:00 100 admincuitan

JAKARTA, Cuitan.id – Banyak orang tidak menyadari bahwa sejumlah kebiasaan kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat berdampak besar terhadap kesehatan jantung.

Menurut dr. Dmitry Yaranov, ahli transplantasi jantung asal Memphis, kebiasaan yang tampak tidak berbahaya justru bisa menjadi pemicu gangguan jantung, kelelahan kronis, hingga penurunan daya tahan tubuh di kemudian hari.

Berikut lima kebiasaan harian yang tanpa disadari bisa merugikan kesehatan jantung, seperti dilansir dari Times of India.

1. Kurang Tidur

Tidur cukup menjadi kebutuhan mendasar agar tubuh dan jantung bekerja optimal. Menurut dr. Yaranov, kurang tidur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kenaikan berat badan, hingga kelelahan ekstrem.

Penelitian dari American Heart Association juga menunjukkan bahwa remaja yang sering tidur kurang dari 7 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami hipertensi — faktor utama penyebab serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

2. Terlalu Lama Duduk dan Menatap Layar

“Duduk terlalu lama adalah kebiasaan buruk baru abad ini,” ujar dr. Yaranov. Kebiasaan duduk berjam-jam di depan meja kerja atau layar ponsel (doomscrolling) dapat menurunkan sirkulasi darah, merusak postur tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebuah studi tahun 2024 menemukan bahwa terlalu lama duduk di siang hari meningkatkan risiko kematian dini, bahkan pada orang yang rutin berolahraga.

3. Mengabaikan Stres

Stres kronis bukan hanya masalah mental, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan fisik.
Menurut dr. Yaranov, stres yang tidak dikelola dapat memicu sesak dada, gangguan pencernaan, insomnia, dan serangan panik.

Penelitian tahun 2022 juga membuktikan bahwa stres berat dan berkepanjangan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan. Karenanya, penting untuk memberi waktu bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat.

4. Terlalu Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji

Gaya hidup cepat membuat banyak orang bergantung pada kafein dan makanan instan. Padahal, kebiasaan ini bisa membuat kadar gula darah naik-turun drastis, memicu resistensi insulin, dan membebani kerja jantung.

“Bila setiap hari Anda melewatkan sarapan, makan siang lewat drive-thru, dan makan malam penuh gula, maka jantung Anda akan menanggung akibatnya,” jelas dr. Yaranov.

5. Sulit Menolak Permintaan Orang Lain

Kebiasaan selalu berkata “ya” pada semua hal bisa membuat fisik dan mental kelelahan. Tubuh memerlukan waktu istirahat untuk pulih. Menurut dr. Yaranov, memaksakan diri tanpa batas hanya akan membuat jantung bekerja lebih keras.

Mengatakan “tidak” bukanlah tindakan egois, melainkan bentuk self-care agar tubuh tetap sehat. “Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegasnya.

Menjaga kesehatan jantung tidak selalu tentang olahraga dan pola makan sehat saja, tetapi juga menyangkut gaya hidup seimbang dan kebiasaan harian yang positif.
Dengan tidur cukup, mengelola stres, serta menjaga waktu istirahat, risiko gangguan jantung bisa ditekan sejak dini. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA