Ribuan Siswa di Malaysia Terinfeksi Influenza, Sekolah Ditutup

waktu baca 2 menit
Jumat, 31 Okt 2025 05:00 18 admincuitan

JAKARTA, Cuitan.idWabah influenza tengah melanda Malaysia. Ribuan siswa dilaporkan terinfeksi, membuat sejumlah sekolah terpaksa ditutup untuk mencegah penularan lebih luas.

Mengutip laporan Channel News Asia (CNA), Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Malaysia, Mohd Azam Ahmad, mengatakan infeksi flu terdeteksi di berbagai wilayah di seluruh negeri. Namun, ia belum merinci jumlah pasti sekolah yang ditutup.

“Kami sudah memiliki pengalaman dalam menangani penyakit menular sejak pandemi COVID-19. Sekolah-sekolah telah diingatkan untuk mematuhi pedoman kesehatan, seperti memakai masker dan membatasi kegiatan berkelompok besar,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Kementerian Kesehatan Malaysia mencatat 97 klaster influenza di seluruh negeri, sebagian besar terjadi di sekolah dan taman kanak-kanak.

Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad, menyebut lebih dari 80 persen kasus berasal dari lingkungan pendidikan.

“Sebanyak 83% kasus dilaporkan di sekolah dan taman kanak-kanak, dengan rincian 65,8% di sekolah dan 17% di taman kanak-kanak,” ungkapnya dikutip dari The Star.

Ketua Komite Kesehatan Negara Bagian Penang, Daniel Gooi, mengatakan Penang mencatat 18 klaster influenza sejak awal 2025, sedikit turun dibandingkan 19 klaster pada periode sama tahun lalu.

Meski ada penurunan, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan menjelang akhir tahun yang biasanya menjadi puncak kasus.

“Kami memperkirakan potensi lonjakan kembali. Masyarakat diimbau rajin mencuci tangan, menggunakan masker di ruang tertutup, dan menjaga etika batuk,” ujarnya.

Ahli virologi molekuler dari Universitas Monash, Associate Professor Dr Vinod Balasubramaniam, menegaskan anak-anak adalah kelompok paling mudah menularkan virus.

“Anak-anak sering memiliki kekebalan lebih lemah. Aktivitas di ruang kelas, kantin, dan transportasi umum mempercepat penularan virus influenza,” jelasnya kepada New Straits Times.

Sementara itu, pakar kesehatan masyarakat, Shaifa Ezat Wan Puteh, menambahkan pentingnya vaksinasi tahunan untuk mencegah flu musiman.

“Anak-anak disarankan mendapatkan vaksin influenza. Vaksin diperbarui setiap tahun sesuai perubahan virus dan aman bagi usia enam bulan ke atas,” katanya.

Pemerintah Malaysia terus mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah pencegahan sederhana seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan melakukan vaksinasi dinilai efektif untuk menekan penyebaran influenza di sekolah. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA