Pertalite Diduga Bermasalah, Motor di Jawa Timur Mogok Massal

waktu baca 3 menit
Kamis, 30 Okt 2025 13:00 245 admincuitan

JAKARTA, Cuitan.id – Warga di sejumlah daerah Jawa Timur tengah dihebohkan dengan fenomena motor brebet setelah mengisi bahan bakar Pertalite. Dalam beberapa hari terakhir, laporan serupa muncul di Bojonegoro, Tuban, Sidoarjo, hingga Lamongan.

Banyak pengendara mengeluhkan mesin tersendat, tenaga hilang, bahkan mogok total usai mengisi Pertalite di SPBU setempat.

Kondisi ini membuat sejumlah bengkel kebanjiran pelanggan dengan keluhan yang sama. Pertamina dan pihak kepolisian pun turun tangan untuk melakukan pemeriksaan serta menampung laporan masyarakat.

1. Awal Muncul di Bojonegoro dan Tuban

Fenomena ini pertama kali mencuat di wilayah Bojonegoro dan Tuban. Para pemilik bengkel mengaku menerima banyak motor dengan keluhan serupa usai pengisian Pertalite.

“Sejak Jumat (24/10), saya menerima lebih dari 40 motor dengan keluhan tarikan berat, busi cepat mati, dan mesin tersendat,” ujar Suliswanto, mekanik bengkel resmi di Bojonegoro.

Setelah dilakukan pengurasan tangki dan penggantian busi, performa motor kembali normal. Namun, keluhan akan muncul lagi jika pengendara kembali menggunakan Pertalite dari SPBU yang sama.

2. Diduga Berasal dari SPBU Tertentu

Para mekanik menemukan kesamaan, yakni mayoritas motor yang bermasalah mengisi Pertalite di SPBU wilayah Kecamatan Kota dan sekitarnya.

Dugaan sementara, bahan bakar yang digunakan mengandung campuran tak sesuai standar, sehingga menyebabkan gangguan pada sistem pembakaran mesin.

3. Kasus Meluas ke Sidoarjo dan Lamongan

Tak hanya di Bojonegoro dan Tuban, Sidoarjo dan Lamongan kini ikut terdampak. Dalam tiga hari terakhir, ratusan motor masuk bengkel dengan keluhan identik — brebet usai mengisi Pertalite.

“Rata-rata motor injeksi seperti Honda BeAT keluaran baru. Semua baru isi Pertalite,” kata Firman, mekanik di kawasan Magersari, Sidoarjo.

Sementara itu di Lamongan, ratusan motor mogok massal hingga viral di media sosial. Banyak warga terpaksa menguras tangki atau beralih sementara ke Pertamax.

4. Dugaan Campuran Etanol di Pertalite

Beberapa mekanik menduga, bahan bakar Pertalite yang beredar mengandung campuran etanol. Campuran tersebut diduga memicu gangguan pembakaran pada mesin injeksi, membuat tenaga motor turun drastis.

“Rata-rata motor kehilangan tenaga dan brebet setelah isi Pertalite,” jelas Anas, mekanik bengkel di Lamongan.

5. SPBU Akui Terima Banyak Keluhan

Sejumlah pengelola SPBU di Jawa Timur mengakui menerima keluhan dari pelanggan. Mereka sudah melaporkan kasus ini ke Pertamina pusat namun belum mendapatkan jawaban resmi.

“Sudah hampir seminggu laporan masuk. Kami sudah sampaikan ke pihak pusat,” ungkap Edi Kusbandono, pemilik SPBU di Jalan Kombes Pol M. Duryat.

6. Pertalite Dicurigai Berbau Lebih Menyengat

Petugas SPBU juga merasakan keanehan pada bahan bakar Pertalite. Menurut mereka, aroma bensin kini lebih tajam dan menyengat dibanding biasanya, menimbulkan dugaan adanya perubahan komposisi bahan bakar.

“Bau Pertalite sekarang lebih menyengat, beda dari biasanya,” ujar Musholi, petugas SPBU di Jalan Sunan Drajat, Lamongan.

7. Pertamina dan Polisi Lakukan Pemeriksaan

Menanggapi keluhan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus bersama pihak kepolisian mulai mengambil sampel bahan bakar dari SPBU untuk diuji di laboratorium. Selain itu, Pertamina juga mendirikan posko pengaduan di sejumlah SPBU.

“Kami sudah menelusuri tiga laporan terkait dari media sosial hingga ke titik SPBU pembelian produk BBM,” jelas Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.

Fenomena motor brebet usai mengisi Pertalite di Jawa Timur kini menjadi perhatian serius. Meski hasil uji laboratorium belum keluar, warga diimbau untuk sementara menggunakan bahan bakar alternatif seperti Pertamax jika mengalami gejala serupa. Pertamina memastikan akan menindaklanjuti hasil pemeriksaan secara transparan demi menjaga kepercayaan publik. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA