SUNGAI PENUH, Cuitan.id – Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD H. Bakri pada Rabu (13/8/2025) untuk meninjau langsung pelayanan dan kondisi fasilitas rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.
Sidak dipimpin Ketua Komisi I Dakhir Y, S.Pd., MM bersama seluruh anggota Komisi I. Dalam peninjauan, rombongan menemukan sejumlah fasilitas kurang terawat dan kondisi rumah sakit yang dinilai jauh dari optimal. Jumlah pasien yang dirawat pun terpantau sangat sedikit.
“Sebagai rumah sakit umum daerah, RSUD H. Bakri seharusnya menjadi pusat pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Fakta yang kami temui di lapangan menunjukkan perlunya evaluasi serius, baik dari pelayanan, manajemen, maupun fasilitas,” tegas Dakhir.
Temuan sidak ini mendorong Komisi I untuk segera menjadwalkan rapat bersama pihak manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan Kota Sungai Penuh. Tujuannya, mencari solusi konkret agar pelayanan kesehatan bisa meningkat dan fasilitas kembali memadai.
Anggota Komisi I, H. Fajran, S.P., M.Si, menyoroti keterbatasan anggaran untuk memperbaiki kondisi rumah sakit. Menurutnya, perbaikan total RSUD H. Bakri membutuhkan dana sekitar Rp75 miliar.
“APBD Kota jelas tidak mencukupi. Kita harus mengajukan bantuan dana ke pemerintah pusat dan DPR RI agar RSUD H. Bakri benar-benar layak dan mampu memberikan pelayanan maksimal,” ungkap Fajran.
Sidak ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD Kota Sungai Penuh di bidang kesehatan. DPRD menegaskan komitmennya agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang layak, berkualitas, dan mudah diakses.
Dengan kondisi saat ini, DPRD mendorong Pemkot Sungai Penuh untuk bergerak cepat melakukan pembenahan demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap RSUD H. Bakri. (*/HS)
Tidak ada komentar