Kenali Gejala Penyakit Sumbatan Usus yang Sering Diabaikan

waktu baca 2 menit
Minggu, 2 Nov 2025 23:00 68 admincuitan

JAKARTA, Cuitan.id – Marojahan Sintong Sijabat, ayah dari YouTuber Jerome Polin, meninggal dunia pada Kamis (30/10/2025) akibat sumbatan usus (obstruksi usus). Sang istri, Chrissie, mengungkapkan bahwa Marojahan sering mengabaikan gejala yang muncul beberapa hari sebelumnya.

“Perutnya tiba-tiba terasa melilit, dan rasa sakitnya terus bertambah hingga Selasa (28/10),” kata Chrissie saat ditemui di rumah duka Grand Surabaya, dilansir dari Channel YouTube Jerome Polin, Minggu (2/11/2025).

Apa Itu Sumbatan Usus?

Sumbatan usus adalah kondisi penyumbatan pada sebagian atau seluruh bagian usus, baik usus halus maupun usus besar. Usus memiliki fungsi vital untuk memindahkan makanan dari lambung hingga ke rektum agar dapat dikeluarkan sebagai feses.

Menurut Cleveland Clinic, obstruksi usus dapat memperlambat atau menghentikan pergerakan pencernaan. Kondisi ini membuat sisa makanan, gas, dan cairan terperangkap di belakang penyumbatan, yang dapat merusak jaringan usus. Jika tidak ditangani, komplikasi bisa berbahaya, termasuk:

  • Perforasi usus
  • Infeksi serius
  • Gangguan aliran darah ke jaringan usus hingga kematian jaringan
  • Gejala Sumbatan Usus yang Perlu Diwaspadai

Orang dengan sumbatan usus biasanya mengalami nyeri perut tajam yang datang dan pergi, yang lama-kelamaan bisa menjadi konstan. Gejala lain meliputi:

  • Nyeri perut, kram, atau kembung
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Perasaan tidak enak badan (malaise)
  • Diare (pada penyumbatan parsial)
  • Detak jantung cepat, urine gelap, dan tanda dehidrasi
  • Sembelit parah (pada obstruksi total, tidak bisa buang angin atau BAB)

Bagaimana Rasanya Mengalami Sumbatan Usus?

  • Rasa nyeri dapat berbeda tergantung lokasi usus yang tersumbat:
  • Obstruksi usus halus: Nyeri datang dalam gelombang pendek, biasanya terfokus di satu titik
  • Obstruksi usus besar: Nyeri lebih lama dan menyebar ke area lain

Kondisi ini harus segera ditangani oleh dokter karena bisa berisiko mengancam nyawa. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA