Aqua Tolak Pindahkan Kantor Pusat ke Jawa Barat, Ini Alasannya

waktu baca 3 menit
Sabtu, 1 Nov 2025 05:00 145 admincuitan

BANDUNG, Cuitan.idPerusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua menegaskan tidak akan memindahkan kantor pusatnya dari Jakarta ke Jawa Barat, meski mendapat permintaan langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan efisiensi, kemudahan koordinasi, serta struktur bisnis Aqua yang berskala nasional.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, menjelaskan bahwa lokasi kantor pusat di Jakarta sudah sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.

“Aqua beroperasi melalui 20 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena itu, kami menempatkan kantor pusat di Jakarta agar memudahkan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan pemegang saham,” ujar Arif, Kamis (30/10/2025).

Ia menambahkan, keputusan tersebut juga didasarkan pada pertimbangan efisiensi administrasi dan kemudahan proses bisnis.

“Lokasi di Jakarta mempermudah proses operasional, administrasi, serta hubungan dengan para pemangku kepentingan. Ini penting untuk memastikan kegiatan perusahaan berjalan efektif,” jelasnya.

Meski kantor pusat berada di Jakarta, Arif menegaskan bahwa Aqua tetap memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian Jawa Barat.

“Kami rutin membayar pajak dan retribusi di setiap daerah tempat kami beroperasi, termasuk di Jawa Barat. Semua proses dilakukan secara transparan dan diaudit oleh instansi pemerintah terkait,” ujarnya.

Selain kontribusi ekonomi, Aqua juga aktif menjalankan berbagai program sosial dan lingkungan bagi masyarakat sekitar pabrik.

“Kami berkomitmen agar keberadaan Aqua membawa manfaat bagi masyarakat, mulai dari penyediaan akses air bersih, konservasi lingkungan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal,” tambah Arif.

Sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan, Aqua menjalankan program konservasi sumber daya air di sejumlah daerah aliran sungai (DAS). Program ini bahkan telah tersertifikasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain:

  • Penanaman lebih dari 2,6 juta pohon di berbagai wilayah Indonesia.
  • Pembangunan sumur resapan dan rorak.
  • Pengelolaan keanekaragaman hayati di 17 area taman konservasi.
  • Program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) yang telah memberi manfaat bagi lebih dari 500.000 penerima.

Selain itu, Aqua juga menerapkan prinsip ekonomi sirkular, pertanian regeneratif, dan pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Kami selalu melibatkan masyarakat dan LSM dalam pengelolaan air, agar tetap adil, transparan, dan berkelanjutan dari hulu hingga hilir,” jelas Arif.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta perusahaan besar seperti Aqua memindahkan kantor pusat mereka ke wilayah Jawa Barat.

Menurut Dedi, banyak perusahaan beroperasi di Jawa Barat, tetapi kantor pusatnya berada di luar provinsi, sehingga dana bagi hasil (DBH) justru masuk ke daerah lain.

“Kalau kantor pusatnya di luar Jawa Barat, maka dana bagi hasil tidak kembali ke masyarakat Jabar. Padahal aktivitas ekonominya terjadi di sini,” ujar Dedi di Gedung Sate, Bandung, Rabu (29/10/2025).

Ia berharap perusahaan besar menempatkan pusat bisnis mereka di Jawa Barat agar manfaat ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA