8 Tanda Ginjal Kotor yang Perlu Diwaspadai

JOGJAKARTA, Cuitan.id – Ginjal adalah organ vital yang berfungsi menyaring darah setiap hari. Saat ginjal terganggu, racun dan limbah menumpuk, memicu berbagai komplikasi, termasuk penyakit ginjal kronis (CKD).

Menurut Buku Ajar Manajemen Komplikasi Pasien Hemodialisa oleh Cholina Trisa Siregar, penurunan fungsi ginjal membuat sisa metabolisme dan cairan menumpuk dalam tubuh, mengganggu keseimbangan tubuh.

Penyebab Kerusakan Ginjal
Sejumlah faktor dapat menurunkan fungsi ginjal, seperti dijelaskan dr. Ayu Cahya Andhayani, SpPD dalam buku Penyakit Ginjal Kronik:

• Hipertensi
• Diabetes mellitus
• Obesitas
• Kebiasaan merokok
• Usia lanjut

Jika tidak ditangani, pasien memerlukan perawatan intensif dengan biaya tinggi. Oleh karena itu, penting memahami ciri ginjal kotor sejak dini.

Ginjal kotor bukan berarti organ ini penuh sampah, melainkan ginjal tidak bekerja optimal sehingga racun menumpuk di tubuh. Gejala umum meliputi kelelahan, perubahan warna urin, nafsu makan turun, hingga kram otot.

8 Ciri Ginjal Kotor

Berdasarkan National Kidney Foundation dan University of Chicago Medicine, ciri-cirinya adalah:

1. Kelelahan dan Kurang Energi
Fungsi ginjal menurun → racun menumpuk → hormon eritropoietin berkurang → mudah lelah dan risiko anemia meningkat.

2. Kulit Kering dan Gatal
Ginjal gagal mengatur mineral → keseimbangan kalsium dan fosfat terganggu → kulit kering dan gatal.

3. Warna dan Busa Urin Tidak Normal
Urin pink, merah, atau berbusa berlebihan bisa menunjukkan kelebihan protein atau gangguan ginjal.

4. Bengkak di Tubuh
Protein hilang dari darah → retensi cairan → bengkak di mata, pergelangan kaki, atau tangan.

5. Nafsu Makan Menurun
Gangguan ginjal dapat menurunkan selera makan, selain dipengaruhi stres atau infeksi.

6. Kram Otot
Ketidakseimbangan elektrolit akibat ginjal menurun → kram otot sering terjadi.

7. Sering Buang Air Kecil
Kerusakan filter ginjal → frekuensi buang air kecil meningkat, terutama malam hari.

8. Sesak Napas
Ginjal gagal → cairan menumpuk di paru-paru → kesulitan bernapas dan tekanan darah sulit dikontrol.

Membersihkan ginjal berarti mendukung fungsi organ ini agar tetap optimal. Berikut langkah-langkahnya:

1. Minum Air yang Cukup
6–8 gelas air/hari (1,5–2 liter) membantu ginjal menyaring limbah dan mendukung pencernaan.

2. Makan Makanan Ramah Ginjal
Pilih makanan kaya nutrisi dan rendah natrium, gula buatan, karbohidrat olahan, dan protein hewani berlebihan.

3. Teh Pembersih Ginjal
Teh hijau, teh hitam, dan teh hydrangea tanpa gula bisa membantu menurunkan risiko penyakit ginjal.

4. Konsumsi Suplemen Khusus
Vitamin B-complex, C, dan D bisa mendukung kesehatan ginjal, tetapi konsultasikan dulu dengan dokter.

Cuci darah atau hemodialisis hanya dianjurkan untuk pasien gagal ginjal kronis stadium 5 (ESKD). Pada tahap ini, ginjal hampir tidak bekerja lagi secara normal.

Menjaga kesehatan ginjal sangat penting. Kenali 8 ciri ginjal kotor dan terapkan langkah pencegahan seperti cukup minum air, pola makan sehat, teh, dan suplemen untuk mendukung fungsi ginjal optimal. (*)